Belajar dari Putri Mandalika

Dahulu kala hidup lah seorang putri yang cantik jelita bernama Mandalika (Suku sasak menyebutnya Mandalike).Saking cantiknya,banyak pangeran dari berbagai kerajaan ingin menjadikannya istri.Tapi zaman dulu belum ada media sosial atau pun handphone.Jadi sang putri tidak bisa memilih begitu saja para pangeran yang melamarnya.Kalau ada FB,Twitter,atau Hp kan bisa kepoin minimal fotonya lah ya tampan apa nggak nya...kyaaaaaa

Tanjung Aan Lombok
Saking banyak nya yang ngelamar sang putri bingung.udah di adain sayembara tetep aja para pengeran tersebut bisa menuruti permintaan sang putri.sampai akhirnya sang putri minta di buatkan pesta.di pesta tersebut ia akan mengumumkan piliha nya sendiri.
Ketika sudah di adakan pesta.Mandalika malah menceburkan dirinya ke laut.Para pengawal istana pun sudah menyelam tapi tidak menemukan sang putri.Mandalika menceburkan diri ke laut dengan maksud agar ia tidak dimiliki siapa pun.dan juga tidak terjadi perang jika ia harus memilih salah satu dari pangeran-pangeran tersebut.Ketika hujan reda,di tempat sang putri menceburkan diri muncul lah binatang sejenis cacing yang berwarna-warni.Orang percaya kalau itu adalah jelmaan dari Putri Madalika.Dilihat dari warn cacing atau yang biasa di sebut Nyale yang berwarna seperti baju Mandalika ketika ia menceburkan diri ke laut.
Ngikutin Iklan Indomie

Festifal bau nyale sampai saat ini masih di adakan di Lombok.Tepatnya di pantai Tanjung Aan atau pantai Kute nya Lombok.Di sini pasirnya unik lho.seperti merica-merica putih.Kalau mau di bawa pulang juga bisa kok.biasanya ada anak-anak kecil yang menawarkan jasa mengambil pasir.Biasanya sau botol pasir di hargai seribu rupiah.Kalau ke Tanjung Aan hati-hati sama pedagang nya ya.Waktu itu aku sama teman-teman ku nanyain sarung khas suku sasak gitu.Padahal kita cuma niat nanya harga nya aja.nggak pengen beli sih.Kita ampe di kejar-kejar sampe bis di paksa beli dong.Untung ada Tour Guide yang ngusir mereka.Serem abis deh mana nggak ngerti bahasa nya pula.

Perhatikan Pasirnya

Kembali ke Mandalika ini,walupun cuma legenda kita bisa belajar banyak.Salah satunya sifat rela berkorban.Zaman sekarang kan jarang banget ada orang yang m
au berkorban demi orang banyak.

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Back
to top