GALAPAGOS DI UJUNG SUKABUMI YANG HILANG

Kepulauan Galapagos adalah pulau dengan spesies unik dan langka di Ekuador. Tempat hidup berbagai jenis kura-kura yang telah berusia sangat tua serta penyu. Di Ujung Sukabumi yaitu di Pantai Ujung Genteng merupakan Galapagos bagi Penyu Hijau untuk bertelur. Akan tetapi itu dahulu saat Ujung Genteng belum ramai dengan pemukiman serta belum di jadikan tempat wisata seperti sekarang.

Saat ini sudah sedikit penyu yang berani bertelur di area Pantai Ujung Genteng. Oleh karena itu adanya tempat penangkaran penyu sangat membantu spesies langka ini untuk tetap eksis. Bisa kita lihat perbedaan Pantai Ujung Genteng melalui foto udara. Salah satu foto udara merekam kondisi Pantai Ujung Genteng sekitar tahun 1920-1939 (foto udara koleksi Netherland Instituut Voor Militaire Historie) dimana dapat dilihat bagaimana hutan pantainya masih utuh dan lebat, serta dermaga yang menjorok ke laut masih ada. Di bandingkan dengan foto udara Pantai Ujung Genteng saat ini dimana hutan pantai yang hampir habis serta penuh dengan pemukiman dan dermaga sudah hilang. Akan tetapi jika kita datang ke sana saat air laut surut masih terlihat puing-puing kejayaan dermaga yang di bangun pada masa kolonial Belanda ini.
Kondisi saat ini yang membuat penyu enggan bertelur dan hanya bertelur di beberapa area yang aman menurut mereka. Untungnya area tempat penyu bertelur saat ini telah di jaga oleh beberapa petugas. Tidak sembarangan pengunjung boleh bermain-main di pantai tempat area penyu bertelur. Pernah ketika saya berkunjung kesini dan bermain-main di pantai. Saat pukul 4 sore ada peringatan dari pengeras suara yang meminta para pengunjung pantai untuk naik karena penyu akan bertelur. Beberapa petugas bahkan mendatangi pengunjung yang belum meninggalkan lokasi pantai.
Penangkaran penyu di Pantai Ujung Genteng saat ini sudah menjadi salah satu daya tarik wisata yang menawarkan atraksi melepas tukik atau anak penyu. Di sini saya mendapat banyak informasi tentang penyu. Bahkan saya sadari bagaimana usia biologis hewan ini yang tidak bisa di samakan dengan usia biologis manusia. Ketika berusia 15 tahun mungkin jika di bandingkan dengan manusia yang sudah berumur 150 tahun. Karena Penyu ketika di laut mengalami pengalaman yang luar biasa untuk terus bertahan hidup. Disini juga kita bisa mengadopsi anak penyu di beri nama lalu di lepas ke laut. Untuk bisa ikut melepas anak penyu kita bisa datang sebelum jam 3 sore. Karena biasanya kalau cuaca tidak begitu cerah sebelum jam 4 atau 5 sore sudah di lepas ke Laut. Menyenangkan bukan saat kita bisa berwisata menikmati pantai yang indah sambil ikut berpartisipasi mengkonservasi hewan langka.

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Back
to top