Authentic Thai Style and The Truly Dessert From Asia



Salah satu makanan Thailand yang paling terkenal adalah Thailand tom yum goong (ต้มยำ กุ้ง). Sup dengan cita rasa khas ini menjadi makanan yang dapat mencuri hati wisatawan yang datang ke Thailand. Bagi saya pribadi Tom Yum adalah makanan dengan cita rasa otentik yang khas Thailand banget. Rasa serai, lengkuas, daun jeruk purut, cabe segar, dan air jeruk nipis segar, yang semua bergabung untuk membuat kaldu yang enak dan nikmat. Tom yum soup (ต้มยำ) sendiri terdiri dari 2 jenis kuah kaldu, Tom yum goong nam sai (ต้มยำ กุ้ง น้ำ ใส) adalah tom yum dengan udang dalam kaldu, sementara tom yum goong nam khon (ต้มยำ กุ้ง น้ำ ข้น) adalah tom yum dengan susu dan krim.



Goong (กุ้ง) atau udang adalah bahan utama untuk Tom Yum. Tetapi bisa juga di campur cumi-cumi, ikan, ayam, jamur, dan daging. Tapi taukah anda kenapa Tom Yum memiliki cita rasa otentik yang Thailand banget ? Itu karena bumbu Tom Yum terdiri dari trio thai herbal yaitu : Lemongrass (ตะไคร้), Lengkuas (ข่า), dan daun jeruk purut (ใบ มะกรูด). Pokok nya Tom Yum ini ibaratnya Authentic Thai Style.



Setelah membahas makanan utama tak lengkap rasanya tanpa makanan penutup. Siapa yang tak kenal ketan manga atau mango sticky rice makanan penutup khas Thailand yang di negara asalnya disebut khawniyaw Mak Muang. Dessert atau makanan penutup ini dapat kita jumpai disepanjang jalan di Bangkok. Bahkan hampir semua street food di Bangkok menyediakan makanan khas ini. 

Seperti namanya ketan manga terdiri dari beras ketan yang disirami dengan kuah santan kental manis dan ditaburi wijen yang dimakan dengan potongan buah mangga. Rasanya unik dan tentunya sudah pasti sangat enak. Awal mula mencoba tidak pernah terfikirkan oleh ku bahwa perpaduan ketan dan mangga akan jadi makanan penutup yang begitu enak.



Bagiku ketan mangga bukan hanya sekedar makanan penutup biasa. Akan tetapi ada filosofi yang melekat pada makanan enak ini. Karena tidak mengerti Bahasa Thailand jadi agak sulit bagiku untuk menelusuri asal mula dan sejarah dari ketan manga ini. Akan tetapi bagiku ketan manga adalah “the truly dessert from Asia” jika dilihat dari bahan utamanya yang semuanya berasal dari Asia.

Beras ketan atau Oryza sativa var. glutinosa adalah sebuah jenis beras yang utamanya tumbuh di Asia Tenggara dan Asia Timur. Beras Ketan memiliki arti penting di beberapa suku bangsa di Asia. Seperti di Indonesia misalnya pada masyarakat Etnis Melayu di Kalimantan Barat beras ketan dipergunakan sebagai bahan utama untuk makanan khas seperti Lemang, Ketupat, Nasi Adap, dan lain sebaginya. Sedangkan secara umum di Indonesia beras ketan di pergunakan untuk membuat lemper atau lupis. Di Burma beras ketan disebut kao hnyin dipergunakan untuk membuat beberapa panganan seperti ngacheik paung dan Hkaw bouk. Di Filipina, beras ketan dikenal sebagai malagkit yang dalam bahasa Tagalog berarti legit. Sedangkan di Tiongkok beras ketan dikenal sebagi nuomi.



Buah Mangga sendiri pada awal mulanya berasal dari India lalu menyebar keseluruh Asia termasuk Indonesia. Menurut beberapa catatan sejarah, orang asing pertama yang melihat perkebunan mangga yang indah di lembah Indus adalah Alexander Agung pada tahun 327 SM. Sedangkan penulis yang pertama kali menulis tentang buah mangga adalah Huien T’Sang pada tahun 632-45 SM. Istilah mangga berasal dari Bahasa Tamil di India yaitu “mankay” atau “man-gas”. Dalam bahasa botani, mangga disebut Mangifera indica L. yang berarti tanaman mangga berasal dari India.



Bagi sebagian besar bangsa di Asia mengkonsumsi nasi sebagi bahan makanan pokok atau yang paling utama. Tapi di Thailand sangat berbeda, dimana beras ketan dipadukan dengan mangga menjadi hidangan penutup bukan sebaliknya sebagi hidangan pembuka. Ketan juga lazimnya dibuat makanan yang mengandung unsur gurih dan asin serta dipadukan dengan lauk-pauk. Itulah kenapa bagiku ketan mangga adalah makanan yang begitu unik. Mewakili Asia di mancanegara sebagai salah satu dessert terbaik dan paling banyak diminati wisatawan asing.

Oh iya kalau kalian kira aku menulis ini karena lagi jalan-jalan di Thailand “is big no..no”. Karena aku mencicipi dua makanan khas Thailand ini di Kota Bandung. Nggak sulit menemukan restoran Thailand di Kota Kembang. Kalian tinggal googling aja dan sesuain sama budget dan selera deh. Aku belum pernah sama sekali menginjakan kaki di Negeri Gajah Putih ini. Tapi dari beberapa kerabat dan saudara yang pernah kesana katanya memang Thailand adalah salah satu surga makanan enak. Dan restoran tempat aku berkuliner ria ini juga katanya sih yang punya pernah kerja di salah satu restoran di Thailand jadi rasanya mungkin nggak akan beda-beda jauh dari Tom Yum dan Ketan manga di negara asalnya. Semoga suatu hari nanti aku benar-benar bisa merasakan Tom yum dan Ketan manga di negara asalnya ini ya.  Amin….

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Back
to top